Gelombang Mikro

Pengertian

Gelombang mikro (bahasa Inggris: microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu berada di atas 3 GHz (3x10⁹ Hz).

Gelombang ini memiliki persamaan dengan radiasi yang lain, yakni sama-sama membentuk spektrum elektromagnetik yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Perbedaannya adalah pada panjang gelombangnya. Gelombang mikro memiliki :

Cara Kerja

Gelombang mikro merupakan sistem pelaksanaan hubungan komunikasi dengan pemancar radio dengan menggunakan gelombang-gelombang yang pendek (mikro).

Gelombang mikro ini bergerak dalam satu arah garis lurus (one point line-of-sight) dan mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan dengan sistem radio komunikasi biasa.

Sejarah

Microwaves pertama kali ditemukan pada tahun 1890 dalam percobaan radio awal, dan dijuluki dengan “invisible light” atau cahaya yang tak terlihat.

Hal tersebut didasari dari teori Clerk Maxwell tentang electromagnetism, ia berkata bahwa pasangan dari medan listrik dan medan magnet dapat melakukan perjalanan melalui ruang sebagai gelombang elektromagnetik, dan berkata bahwa cahaya terdiri dari gelombang elektromagnetik panjang dan pendek.

Percobaan besar tentang microwave terjadi pada tahun 1931 dimana gelombang ini dicoba untuk melewati selat inggris sejauh 40 mil. dan digunakan untuk menyampaikan data telephone, telegraf dan faksimil.

Manfaat

  1. Memanaskan benda

    Gelombang mikro berguna untuk memanaskan benda dengan cara memberikan radiasi gelombang mikro pada benda tersebut. Alat ini disebut micorwave oven.

    Benda yang berada di dalam microwave oven akan dikenai radiasi gelombang mikro dan kemudian menjadi panas dalam waktu singkat. Keuntungannya adalah memasak dapat dilakukan secara cepat dan tanpa api.

  2. Menentukan posisi suatu objek

    RADAR (Radio Detection and Ranging) dengan prinsip pemantulan gelombang mikro dapat digunakan untuk menentukan jarak pemancar dengan suatu objek dan menentukan arah dan posisi secara tepat. Jarak yang diamati dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.

    S = cΔt / 2

    dengan :
    S = jarak bidang pantul dengan detektor gelombang (m)
    c = kecepatan cahaya (3 x 10⁸ m/s)
    Δt = selang waktu pengiriman dan penerimaan pulsa (s)

  3. Mengobati pasien penderita kanker atau tumor

    Cara kerjanya mirip dengan gelombang mikro pada microwave oven. Gelombang mikro dipancarkan tepat di lokasi tumor di dalam tubuh sehingga terjadi efek pemanasan dan akhirnya sel kanker atau tumor dapat hancur. Keuntungannya adalah dapat menyembuhkan kanker atau tumor tanpa pembedahan.

  4. Sebagai media komunikasi

    Gelombang mikro juga dapat digunakan sebagai media transmisi data. Gelombang mikro yang memiliki frekuensi tinggi mampu mengirim data dalam jumlah besar.

    Panjang gelombang yang cukup pendek menyebabkan gelombang merambat relatif cepat serta hanya membutuhkan antena kecil. Wifi dan bluetooth adalah contoh alat komunikasi yang menggunakan gelombang mikro. Namum demikian, kinerja gelombang ini menurun saat cuaca buruk.

Bahaya

  1. Menimbulkan rasa nyeri

    Gelombang mikro pada wi-fi dapat menyebabkan nyeri di bagian kepala, telinga, dan tenggorokan. Hal ini dapat terjadi bila kita berada di dekat alat elektronik atau menara pemancar. Juga pulsa gelombang mikro dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak

  2. Karsinogen

    Karsinogen merupakan salah satu zat yang menyebabkan penyakit kanker. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa radiasi dalam microwave dapat mengkonversi bahan kimia organik dalam makanan menjadi senyawa penyebab kanker.

    Tak hanya itu, menurut sebuah studi tahun 2003 yang dipublikasikan The Journal of Science of Foof and Agriculture, radiasi ini juga mampu membunuh kandungan antioksidan dari makanan Anda.

  3. Menciptakan radikal bebas

    Nyatanya microwave memang amat berguna untuk membantu menyempurnakan kebutuhan dapur. Namun, di saat Anda memanaskan makanan beku di dalam microwave, ini sama dengan menciptakan radikal bebas dalam makanan.

  4. Menghilangka nutrisi

    Beberapa penelitian membuktikan, mengolah atau menghangatkan makanan dalam mikrowave perlahan dapat menghilangkan asupan vitamin dan mineral pada makanan. Misalnya, memanaskan makanan dengan komposisi bawang putih, dalam waktu kurang lebih 60 detik, substansi nutrisi bawang putih akan hilang dalam sekejap.

  5. Mempengaruhi jantung

    Studi yang dilakukan oleh Dr. Magda Havas dari Trent University menunjukkan bahwa gelombang atau radiasi yang dikeluarkan microwave dapat langsung berpengaruh pada jantung. Ini dapat membuat denyut jantung meningkat atau berdetak lebih kencang.

  6. Risiko anemia

    Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hans Swiss Hertel menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang diolah atau dipanaskan dalam microwave dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penurunan jumlah hemoglobin. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena anemia.