Sinar Inframerah

Pengertian

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Sinar Inframerah memiliki :

Karakteristik

  1. Tidak dapat dilihat oleh penglihatan manusia.
  2. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang.
  3. Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas.
  4. Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.

Sejarah

Radiasi inframerah ditemukan pada tahun 1800 oleh seorang Astronomer Inggris bernama Friedrich Wiliam Herschel. Sementara Herschel sedang mengukur suhu sinar matahari yang terpecah menjadi sebuah spektrum, ia menemukan bahwa suhu yang lebih tinggi dirasakan di luar wilayah merah spektrum yang terlihat, yang ia ukur menggunakan termometer.

Jadi dia mengkonfirmasi bahwa beberapa radiasi tak terlihat ada di luar wilayah merah spektrum yang bertanggung jawab untuk panas ini dan dia menamakannya awalnya sebagai “Sinar Kalor.” Kalor berarti “Pembangkit panas.” Ini disebut sinar inframerah (infra sarana di bawah) pada akhir abad ke-19. Meskipun panjang gelombang radiasi infra merah lebih tinggi dari cahaya merah yang terlihat, frekuensinya lebih rendah dari merah, maka dinamai inframerah.

Sumber

Gelombang merah inframerah dipancarkan oleh semua benda hangat. Mereka juga memanaskan benda-benda di mana mereka jatuh. Ketika mereka jatuh pada zat apa pun, molekul-molekul dalam zat menyerap energi ini dan menjadi tereksitasi dan akibatnya, zat itu menjadi panas. Contoh yang sangat bagus adalah bumi. Bumi menjadi panas, karena radiasi infra merah yang jatuh darinya dari Matahari.

Manfaat

  1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh
  2. Hal ini disebabkan karena inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.

  3. Meningkatkan sirkulasi mikro
  4. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan suhu kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.

  5. Meningkatkan metabolisme tubuh
  6. Jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.

  7. Mengembangkan PH dalam tubuh
  8. Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi

  9. Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.
  10. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut.

Bahaya

  1. Kulit Tebakar
  2. Radiasi inframerah yang sampai ke bumi sama tajamnya dengan radiasi ultraviolet. Karena sama halnya dengan ultraviolet, inframerah secara alami juga bersumber dari matahari. Efek buruknya adalah panas atau rasa terbakar pada permukaan kulit. Karena inframerah dapat menembus jaringan kulit terdalam hingga merusak kolagen di bawah kulit.

  3. Kerusakan Retina
  4. Inframerah dapat menembus retina mata yang memicu penumpukan kabut putih yang melapisi retina sehingga mata mengalami penurunan ketajaman bahkan katarak.

  5. Kanker Kulit
  6. Radiasi inframerah sama bahayanya dengan UV yang mampu merusak jaringan kulit terdalam jika terpapar secara berlebihan dan memicu timbulnya sel kanker kulit karena dapat merusak pigmentasi, kolagen dan memicu timbulnya flek hitam yang merupakan tanda awal tumbuhnya sel kanker.

  7. Penuaan Dini
  8. Terpapar radiasi inframerah dalam waktu lama bisa menimbulkan keriput dan kulit menjadi kering. Karena sinar matahari mengganggu keseimbangan minyak alami dan sel kolagen.