Sinar Ultraviolet

Pengertian

Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Sinar Ultraviolet memiliki :

Sejarah

Pada tahun 1801, Johann Ritter melakukan eksperimen untuk menyelidiki energi di luar ujung ungu dari spektrum cahaya kasat mata. Ritter mengetahui kertas foto akan lebih cepat berubah menjadi hitam apabila terpapar cahaya biru dibandingkan cahaya merah. Ritter kemudian menggunakan cahaya di luar ungu dan kertas foto berubah menjadi hitam, sekaligus membuktikan keberadaan spektrum ultraviolet.

Panjang Gelombang

Secara umum pita gelombang cahaya matahari di bagi menjadi 3 bagian utama, yaitu sinar uv dengan panjang gelombang 10 nm - 400 nm. berikut nya cahaya tampak yang bisa terlihat oleh mata manusia pada 400 - 700 nm.

Sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 10 - 400 nm tersebut dibagi lagi menjadi UV A, UV B dan UV C, dengan rincian yaitu:

Manfaat

  1. Meningkatkan produksi vitamin D
  2. Paparan sinar ultraviolet dibutuhkan untuk merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh. Vitamin D diperlukan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, serta otot. Tidak hanya itu, vitamin D juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis.

  3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  4. Sinar ultraviolet dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat terpapar sinar uv, tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang berfungsi sebagai perlindungan tubuh. Sel darah putih memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyebab infeksi.

  5. Memperbaiki kualitas tidur
  6. Paparan sinar matahari yang mengandung UV dapat merangsang produksi hormon melatonin di dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang berperan mengatur siklus tidur. Jika kadar melatonin di dalam darah rendah, siklus tidur Anda dapat terganggu.

  7. Mengobati penyakit kulit
  8. Paparan sinar ultraviolet juga diyakini bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai penyakit kulit, mulai dari jerawat, eksim, hingga psoriasis.

  9. Mencegah depresi
  10. Kurangnya paparan sinar matahari berakibat pada menurunnya kadar hormon serotonin di dalam tubuh, sehingga lebih mudah terjadi depresi.

  11. Mengurangi risiko kanker
  12. Terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan memang bisa memicu kanker kulit. Namun dalam kadar yang tepat, paparan sinar ultraviolet justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening (limfoma Hodgkin).

Bahaya

  1. Kulit terbakar
  2. Paparan sinar ultraviolet berlebih bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi yang disebut dengan istilah sunburn atau terbakar. Biasanya kondisi ini disebabkan karena kamu mengalami sengatan matahari secara langsung dalam waktu yang lama.

  3. Memunculkan tanda-tanda penuaan
  4. Paparan sinar matahari berlebih biasanya membuat kulit Anda mengalami berbagai perubahan dari mulai warna hingga teksturnya. Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, sinar UV dapat merusak serat-serat di kulit yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak maka kulit akan mengendur dan meregang.

  5. Meningkatkan risiko kanker kulit
  6. Sinar UVB pada cahaya matahari selain menyebabkan kulit terbakar juga dapat merusak DNA dan menekan sistem kekebalan kulit. Sementara sinar UVA dapat menembus dan merusak membran sel kulit serta DNA di dalamnya.

  7. Merusak mata
  8. Terlalu lama menatap matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan penyakit katarak. Katarak bisa berakhir dengan kebutaan. Menatap terlalu lama sinar ultraviolet tanpa menggunakan pelindung mata dapat membakar mata layaknya kulit yang terbakar. Mata yang menatap langsung matahari juga dapat melukai retina.

  9. Mengubah warna rambut
  10. Berdiam diri di bawah sinar matahari siang tanpa pelindung kepala menyebabkan rambut rusak. Selain kusam dan kasar, ultraviolet pada sinar matahari siang juga dapat menyebabkan pigmen rambut berubah warna menjadi merah.